Masa Depan BNB Coin yang Wajib Diketahui
Binance Coin hanya berjumlah 200 juta token di dunia ini. Namun uniknya, Binance punya rencana untuk menggunakan 20% dari profit BNB untuk membeli kembali token-token Binance Coin sampai jumlah BNB yang tersisa mencapai 50% dari total suplai yang beredar. Proses itu pun kemudian dikenal sebagai “burning”.
Setelah burning selesai, maka nantinya hanya akan ada 100 juta koin yang tersirkulasi di pasar kripto. Hal ini dilakukan Binance untuk menstabilkan harga BNB sehingga tidak anjlok ke depan.
Nah, sesuai hukum ekonomi, maka minimnya suplai tentu akan mengarah ke kenaikan harga barang tersebut. Melihat kondisi ini, apakah Sobat Cuan tak tertarik memiliki BNB?
2. Binance Coin adalah Token utilitas Terbaik
Seperti yang disebutkan di atas, BNB bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas seperti trading dan membayar ongkos transaksi di platform Binance
Namun, selain itu, BNB ternyata juga bisa digunakan di luar ekosistem Binance. Misalnya, membayar tagihan kartu kredit, membayar belanja daring, membayar ongkos traveling, hingga transfer antar aset kripto. Bahkan, beberapa aplikasi pun menawarkan fitur split bill, di mana penggunaannya bisa membayar dengan Binance Coin.
3. Binance Coin adalah Aset Kripto yang cukup populer
Dari Sini nilai kapitalisasi pasar Binance Coin mencapai US$46,2 miliar dan menempati posisi keempat aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Hal itu terjadi bukan saja karena nilai guna BNB yang mumpuni, namun juga popularitas Binance yang juga oke.
Kepopuleran Binance justru bisa membuka gerbang yang luas bagi adopsi BNB ke publik. Selain itu, ngetopnya nama Binance juga bikin perusahaan lain mau menggunakan BNB sebagai alat transaksinya. Salah satunya adalah platform video hiburan Uplive.
Salah satu alasan harga BNB naik adalah permintaan yang tokcer dari 14 juta pengguna Binance. Alasannya, karena pengguna bisa mendapatkan diskon biaya transaksi di platform Binance jika membayar menggunakan BNB.
Cara ini dianggap cerdik untuk mengembangkan komunitas pecinta BNB. Selain itu, cara ini pun bisa meningkatkan permintaan BNB, yang nantinya juga bisa mendongkrak harga aset kripto satu ini.
5. Sirkulasi yang Kencang
Seperti yang disebutkan di atas, Binance meminta penggunanya untuk membayar biaya transaksi di platform tersebut dalam bentuk BNB. Namun, nilai ongkos transaksinya cukup kecil, yakni hanya 0,1% dari nilai total transaksi yang dilakukan user.
Akibatnya, pengguna Binance bisa menjadi leluasa dan jadi “rajin” bertransaksi di platform Binance. Bahkan, kini Binance bisa mengakomodasi transaksi sebesar 1,4 juta transaksi per detik.
Nah, sirkulasi yang kencang ini digadang-gadang menjadi satu hal yang bikin BNB tidak akan ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya.
Itulah beberapa patokan yang bisa kamu pertimbangkan untuk membeli bnb coin.
Belum ada Komentar untuk "Masa Depan BNB Coin yang Wajib Diketahui"
Posting Komentar